UKG Kembali Gagal Dilaksanakan

BANDUNG, (PRLM) Selasa, 31/07/2012 - 14:43

Pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) online (daring/dalam jaringan) untuk guru SMA di beberapa tempat ujian kompetensi (TUK) di Kota Bandung gelombang satu hingga tiga gagal dilaksanakan. Hal ini dikarenakan data beberapa mata pelajaran tidak dapat diakses, di antaranya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia (BI), dan Bimbingan Konseling (BK).

Koordinator Operator Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dadan menjelaskan di beberapa TUK seperti di SMAN 18, SMAN 22, SMAN 23, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 31 yang menyelenggarakan mata pelajaran PKn, BI, dan BK server belum tersinkronisasi.
“Jadi ini masalahnya sudah ketahuan, bukan masalah ke server yang belum kebuka seperti kemarin tetapi lebih ke masalah teknis di pusat," katanya di SMKN 4, Jln. Kliningan, Bandung, Selasa (31/7).

Dia menambahkan selain sinkroniasi data server, masalah lain juga ditemukan seperti di TUK SMPN 28 dan SMKN 1 Bandung yang file reg info korup atau mengalami kerusakan. Kuncinya jika reg info yang rusak agak sulit untuk diperbaiki dalam waktu singkat karena setiap TUK berbeda-beda membawa data peserta kompetensi. "Padahal persiapan di daerah sudah 100 persen mulai dari tempat, validasi data dan juga jaringan. Kalau begitu kelihatannya persiapandi pusat kurang,” katanya.

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat, Totoh Santosa mengemukakan, kegagalan pelaksanaan UKG SMA terkait dengan adanya kesalahan teknis pada server di Jakarta. Padahal semua TUK sudah terkoneksi dengan server, artinya di sekolah yang dijadikan TUK tidak ada masalah jaringan. “Kalau sudah menyangkut konten, data, sistem sudah diluar kita. Error satu error semua di Indonesia. Jadi ini masalah server di Kementerian yang tidak bs mengeluarkan data sesuai dengan jadwal. Jadi ada TUK yangg tidak bisa membaca soal. Yang penting kami memastikan TUK kami sudah terkoneksi ke pusat,” katanya.

Totoh berharap agar permasalahan ini dapat segera diperbaiki di pusat. Karena dikhawatirkan hal serupa akan terjadi lagi pada pelaksanaan UKG selanjutnya. Walau begitu, kegagalan pelaksanaan UKG, selama dua hari tidak akan menghentikan pelaksanaan UKG pada hari berikutnya. UKG akan tetap berjalan sesuai jadwal sambil menunggu informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (CA-14/A-147)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/197926